Dualisme Hasil Quick Count Pilkada Papua

Posted by Aulia on Thursday, February 14, 2013

Dua lembaga survei yang melakukan penghitungan cepat (quick count) pada Pilkada/Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua yang digelar Selasa (29/1/2013) punya hasil berbeda.

Menurut lembaga survey Jaringan Suara Indonesia (JSI) pemenang Pilgub Papua adalah Lukas Enembe-Klemen Tinal dengan perolehan suara 36,32 persen. Posisi kedua menurut hasil survey JSI adalah pasangan Habel M. Suwae-Yop Kogoya dengan perolehan suara 19, 3 persen

Sedangkan hasil quick count versi Barometer Riset Nasional (BRN), pasangan Habel M. Suwae-Yop Kogoya lah yang menjadi pemenang dengan perolehan suara 35,26 persen, dan Lukas Enembe-Klemen Tinal hanya memperoleh 22,51 % suara

Loh... LSI koq ga muncul yach......??? ada apa gerangan, mari kita kilas balik sepekan sebelum Pilkada Papua....

Pilkada Sulawesi Selatan pada 22 Januari pekan lalu. Hasil quick count yang dilakukan lembaga survey ternama Lingkar Survey Indonesia (LSI) yang ditayangkan langsung oleh TVOne pada hari pemilihan memenangkan pasangan “Incumbent” No. Urut 2 Syahrul Yasin Limpo – Agus Arifin Nu’mang dengan perolehan suara 52,64%.

Namun hasil quick count LSI itu kontan dibantah kandidat lain, Ilham Arif Sirajuddin. Ilham mengklaim dirinya menang 49,6 persen suara versi Real Count. Barangkali gara-gara komplain itulah, LSI memutuskan tidak melakukan quick count di Pilkada Papua. reff:kompasiana[dot]com


Nah, berdasarkan pengalaman ini, manakah program yang layak digunakan untuk Pilkada Riau 2014 -2018 ini ?

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment